Kamis, 14 Mei 2015



Lumayan cukup lama ni gag coret coret di blog... kali ini aku pengen berbagi pengalaman, cukup menarik buat aku sih, Untuk pertama kali nya aku bisa memijakkan kaki ku ditempat ini, dan lumayan sebuah perjuangan yang cukup luar biasa kalau buat aku bisa memijakkan kakiku di tempat ini (ah,,,lebay nian aku ini). Mungkin teman-teman sudah banyak yang datang ketempat ini, Yupp kali bukan lagi tempat wisata atau mall tapi kesempatan ini aku gunakan waktuku bersama temen-temen untuk mendaki ke gunung andong. Sebuah gunung dengan ketinggian 1726 MDPL yang terletak di kabupaten Magelang. Kalau dari Jogja kurang lebih 2 jam.

Meskipun perjalanan kita tak sesuai rencana tetapi bersyukur sekali bisa berjalan dengan lancar. Rencananya berangkat dari rumah pukul 6 pagi, Tapi tau sendirikan jam Indonesia itu seperti apa???? Ngaret lah.....molornya kebangeten.... mending kalau molornya cuma 15 menit atau 30 menit lah.... lha ini molornya sampai 2 jam :D yang awal nya berangkat pukul 6 pagi,,,,eh,,, karena nunggu anak ini ni sampai jam 8 baru bisa berangkat. Sebut saja inisialnya Kharis. Upsss ini mah bukan inisial. hihihihi Ini anak udah tau planing kita mau mendaki gunung lha kok kayak mau dinas ke kantor, Bisa dibilang dia itu salah kostum, Bisa di bayangkan kan? Kalau naik gunung pakai sandal kayak gini?


Ditambah lagi pakai kemeja warna pink....duh mas,,,,mau cari nasabah ya mas di puncak gunung? hihihi. Tapi meskipun begitu bisa sampai juga di atas puncak.... Itu sih masih mending pakai kemeja sama sandal, Lha kalau aku masak dikatain gini sama pendaki yang lain "mbak mau kondangan ya mbak?" Aku jawab saja "Iya mas di puncak mah ada yang nikah" duh mas nya gag gaul sih masak pake rok aja di bilang mau kondangan? Kurang lebih gayanya kayak gini ni yang di bilang mau kondangan.


Ya..... intinya kami berdua itu salah kostum kata temen-temen aku,,,,tapi aku merasa tidak ah.... (masih aja membela diri) hihihi.Tapi coba deh lihat foto ini yang kata nya kompak banget salah kostumnya.


Tak hanya itu saja, banyak cerita yang tak terungkap saat kita mendaki...meskipun tak tertangkap oleh kameraku... tapi ada loh sedikit gambar yang terekam di kameraku.


Coba perhatikan,,,, kayaknya ada yang tertangkap basah deh.... tuh kan ada yang girang banget kayaknya. gag tau tuh kenapa ekspresinya seneng banget... kayak abis dapat durian jatuh gitu. tapi mana ada di hutan durian, aneh aneh saja. Tapi bener kan ekspresi senengnya tertangkap kamera. Kayaknya sih seneng ada yang bisa ngasih semangat buat sampai ke puncak tuh, walaupun di bawah udah gag sanggup gitu tapi akhirnya bisa juga sampai ke puncak. (colek deh yang jilbab warna orange). Panggil saja inisialnya Nurjanah. hihihi

Udah ah malah jadi gosip gini kan? gag baik tau,,,,,
Kembali lagi ke ceritaku mendaki gunung andong... oh iya sampai lupa kan..kita mendaki kurang lebih ber enam belas, meskipun banyak yang sebelumnya belum saling kenal, tapi di situ lah asiknya. Dari yang awalnya tak saling kenal, di tempat ini lah kami dapat teman baru. yah.... walaupun kalau di tanya gag hafal namanya satu satu. apa lagi mukanya paling juga udah agak lupa,hihhihi


Tapi aku kadang merasa sedih kalau melihat foto yang satu ini...


Kenapa foto nya blur??? siapa sih yang moto in....coba lihat siapa yang gag ada di gambar,berarti itu tersangka nya, Bentar-bentar aku absen dulu...Aku, Ifa, Malika, Kharis, Dek Nur, Fitri, Kokom, Fahrozi, Sepertinya yang gag ada di gambar Yudi deh. Nah itu orang setiap moto jarang banget dapat gambar yang jelas. DIi situ kadang aku merasa sedih Yudi.... Padahal kameranya udah bagus tapi kok hasilnya gitu ya? Hihihi tapi kesimpulannya tidak selamanya yang berawal baik berakhir baik pula, Begitu pun tidak selamanya yang jelek, hasilnya juga akan jelek trus.... Tuh di catat ada pelajaran berharga dari sebuah foto, hihihi. tumben-tumbenan ya aku jadi bijak gini,
Ini loh yang jadi tersangka.... kasihan kan dia gag pernah keliatan di gambar...


Muka nya gag boleh kelihatan takut dia nanti malu kalau banyak orang yang tau kalau dia moto bruwet kabeh!!!! hihihi piiiisssss Yudi bercanda loh..... Tapi emang bener gitu sih.....

Udah ah,, lupakan masalah foto ya....

Tapi sayang nya cuaca di puncak tak mendukung. tepat jam 13.00 WIB kami sampai di puncak gunung andong. bergegas kami berfoto-foto. ada yang jepret sana jepret sini... Setelah puas berfoto langsung cap cus, Sebagai seorang muslim sejati meski di puncak gunung tak lupa kita menjalankan sholat 5 waktu. Yah semuanya sudah pada sholat sepertinya tinggal aku sama Kharis yang belum. padahal cuaca sudah gelap gulita, sepertinya hujan akan turun. Bergegaslah kami ambil air Aqua untuk mengambil wudhu. Nah ini nih kejadian yang bikin sholatnya gag khusuk sama sekali. Imamnya terlalu lama baca suratnya kali ya? bukan apa-apa sih...hanya saja liat kondisi donk.... langit sudah berubah menjadi gelap, seoertinya sudah tertutup awan hitam yang tebal, dari kejauhan pun suara gemerisik yang sepertinya itu suara air hujan dari langit. Semakin lama seperti semakin mendekat, dan semakin tidak konsen saja sholatnya. Dalam hati berkata "Ini sholatnya baca apa sih? kok lama banget, gag tau apa hujan udah mau turun." Duh bener-bener gag konsen jadinya. Akhirnya 4 rakaat pun terlaksana sudah, tepat sekali pas salam terakhir... ahhhhhhhhh tiba-tiba air benar-benar jaatuh dari langit tepat di kepala aku....Langsung dah lari menuju tenda kecil, dan ternyata sebuah cafe coy.... baru tau aku ada cafe di puncak gunung.hihihi. selamat deh dari derasnya hujan, sambil ngopi dan nunggu hujan reda.

Pengen tau gag motivasi aku pengen naik gunung?  Karena ini ni....


Yah... karena itu....pengen nyampe in salam.... hihihi mungkin gokil kali ya? Sebuah salam mampu mendorong aku untuk menuju ke puncak itu yang sebelumnya tidak pernah aku bayangkan sama sekali aku bisa sampai ke tempat itu. Entah itu karena salamnya atau karena orang yang membuat salam, Entahlah,,,, yang jelas akhirnya aku bisa juga membalas satu salam dari dia. salam di puncak gunung andong. Entah itu nantinya menjadi salam yang terakhir atau bahkan akan ada salam yang kedua ketiga dan seterusnya aku juga tidak tau. 

Hay hay buat kamu yang selalu memberiku salam disetiap pendakian, aku sampaikan salam balik dari puncak Andong....


Semoga akan terus menjadi kenangan....
Kenangan dua hati yang tak akan pernah bisa menyatu....
Mt. Andong 1726 MDPL
Magelang, 14 Mei 2015